RK Akan Bangun Hunian di Pasar, PDIP: Ide Pramono untuk Atas Kecamatan adalah Realistis

Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil (RK), berencana membangun hunian di atas Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebagai tanggapan, PDI Perjuangan DKI Jakarta mengkritik rencana tersebut sambil menyinggung masalah kawasan kumuh di Jakarta.

Kritik dari PDI Perjuangan

• Kritik: Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Rio Sambodo, menekankan perlunya mengutamakan revitalisasi kawasan kumuh yang masih banyak terdapat di Jakarta sebelum mewujudkan program “Rumah di atas Pasar Kramat Jati”.

• Pendekatan Realistis: Rio menegaskan perlunya pendekatan realistis berdasarkan kondisi Jakarta saat ini, sehingga efisiensi anggaran dan manfaat bagi masyarakat dapat tercapai.

• Gagasan Alternatif: PDI Perjuangan mendukung program Pramono Anung-Rano Karno yang mengusulkan pembangunan hunian di atas kantor kecamatan, dengan keyakinan bahwa hal ini lebih realistis dan tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan.

Respons dari Ridwan Kamil

• Alasan Program: RK menyatakan bahwa pembangunan hunian di atas pasar, sesuai dengan program pemerintah pusat, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pedagang yang dapat tinggal dan berjualan di lokasi yang sama.

• Dukungan: RK merespon positif dukungan dari pengurus pasar tradisional dan tokoh masyarakat, termasuk Pak Umar Kei di Jakarta Timur, serta berharap inovasi tersebut, yang didasari niat baik dan membawa solusi, dapat direalisasikan jika ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

RK, dalam kunjungannya ke Pasar Induk Kramat Jati, juga menyebutkan bahwa program tersebut sejalan dengan arahan dari Presiden. Dalam menyikapi masukan dan kritik, RK menegaskan komitmen untuk merumuskan program yang sesuai dengan konteks Jakarta saat ini dan mendatang.