Apa Sebenarnya Dolar Hitam yang Menyebabkan WNI Thierry Henry Ditangkap oleh Bea Cukai AS?

Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Tuma Thierry Henry ditangkap oleh petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) karena membawa dolar hitam. Pada kasus ini, dolar hitam merupakan uang palsu yang dicoba disamarkan agar terlihat seperti mata uang AS, namun sebenarnya berwarna hitam, biru, atau putih ketika diperiksa di bawah sinar ultraviolet.

Modus Operandi Penipuan

• Cara Penipuan: Pelaku seringkali mengarang cerita tentang perubahan warna uang akibat bahan kimia, agar uang tersebut tidak terdeteksi oleh pihak berwenang. Mereka kemudian menjual uang hitam ini kepada korban dengan klaim bahwa warnanya dapat “dicuci” untuk mengembalikan bentuk aslinya.

• Penemuan dalam Pemeriksaan: Ketika Thierry Henry tiba di Bandara Internasional Washington Dulles dari Lome, Togo, petugas CBP menemukan $28.500 dolar hitam dalam bagasinya. Uang tersebut berupa kertas kosong berwarna hitam dan putih, yang dicelupi dengan tulisan ‘Seratus’.

• Tindakan Otoritas: Petugas CBP mengidentifikasi perbedaan ukuran uang tersebut dengan uang kertas AS, serta menyita uang palsu tersebut. Thierry Henry diserahkan kepada petugas Kepolisian Metropolitan Washington Airports Authority untuk proses hukum lebih lanjut.

Peringatan dan Tindakan Hukum

• Dakwaan dan Peringatan: Thierry Henry dijerat dengan tuduhan pemalsuan, namun dianggap tak bersalah kecuali terbukti di pengadilan. Marc E Calixte dari CBP memperingatkan masyarakat mengenai upaya organisasi kriminal untuk menipu warga AS melalui skema keuangan semacam ini.